Berita

Pentingnya Budaya Berbagi untuk Mendorong Terciptanya Transformasi Ekosistem Pendidikan-PSP Angkatan 2

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan mempercepat tranformasi satuan pendidikan, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Percepatan Transformasi Satuan Pendidikan pada Selasa, 11 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri 106 kepala sekolah pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 jenjang PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA yang ada di Kabupaten Buleleng, Badung, Klungkung, dan Kota Denpasar.

Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan untuk menyiapkan dan membekali Kepala Sekolah pelaksana PSP agar mampu berbagi praktik baik terkait intervensi program Sekolah Penggerak yang telah diimplementasikan di sekolahnya masing-masing. Sekolah pelaksana PSP nantinya akan berperan menjadi sekolah pengimbas dengan tema pengimbasan, yaitu: 1) Peningkatan SDM; 2) Pembelajaran dan Kurikulum Merdeka; 3) Digitalisasi Sekolah; dan 4) Perencanaan Berbasis Data (PBD). Tema-tema ini akan dipilih sesuai kebutuhan sekolah berdasarkan hasil analisis Rapor Pendidikan satuan pendidikan imbas. Pengimbasan dapat dilakukan oleh Kepala Sekolah, Komite Pembelajaran, atau guru yang berasal dari sekolah pengimbas.

Kegiatan di Kabupaten Buleleng dipusatkan di Banyualit Spa’n Resort, Lovina dan diikuti 38 peserta, dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan Ida Bagus Gede Surya Bharata, S.Pd., M.AP. didampingi Widyaprada BPMP I Gede Mastika, S.P., M.PA. Dalam paparannya disampaikan bahwa anak-anak membutuhkan perhatian dan kehadiran bersama untuk mendapatkan hak-haknya di bidang pendidikan. “Pemerintah senantiasa menggelorakan semangat untuk peningkatan pendidikan yang bermutu disamping juga penyiapan dan penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung dari pendidikan itu sendiri. Kami ingin mengajak Bapak/Ibu semua untuk bisa berkolaborasi dan berelaborasi dalam memberikan layanan pendidikan,” ujarnya menyemangati.

Di tempat yang berbeda, Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar Dr. Anak Agung Gde Wiratama, M.AG didampingi Widyaprada BPMP Ni Wayan Surasmini, S.Si., M.Pd. membuka kegiatan pendampingan yang diikuti 38 peserta dari Kabupaten Klungkung dan Kota Denpasar yang dipusatkan di RV Hotel Gianyar. Beberapa hal yang menjadi perhatian Kepala Dinas adalah perlunya pemahaman yang sama dari pemerintah daerah (Pemda) terkait pentingnya Program Sekolah Penggerak, baik BPKAD, DPRD, dan instansi lainnya, bukan hanya dinas pendidikan, sehingga perlu peran penting BPMP Provinsi Bali dalam mengadvokasi pemda di semua kabupaten kota di Bali. Kepala Dinas juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif BPMP Provinsi Bali yang memfasilitasi kegiatan ini.

Sementara itu, kegiatan Pendampingan di Kabupaten Badung dipusatkan di b Hotel & Spa, Kuta diikuti 30 peserta. Kegiatan dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan Ir. Gusti Bagus Adi Parwata, M.P. didampingi Widyaprada BPMP Dr. Ni Wayan Mudiarni, S.Pd., M.M.. Sekretaris Dinas Adi Parwata menyampaikan arahan dengan mengaitkan transformasi satuan pendidikan dengan Visi Bupati Badung. Pemda Badung juga menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program Sekolah Penggerak melalui berbagai kebijakan strategis, diantaranya dukungan anggaran serta pemantauan dan evaluasi. Salah satu dampak positif kebijakan tersebut, yaitu meningkatnya jumlah pengimbasan oleh Sekolah Penggerak, meningkatnya mutu pembelajaran, motivasi, serta semangat belajar siswa.

Usai arahan/kebijakan Dinas Pendidikan, Widyaprada BPMP Provinsi Bali menyampaikan paparan tentang Memahami Siklus Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Perencanaan Berbasis Data) untuk Mewujudkan Sekolah yang di Cita-citakan, Pengimbasan Program Sekolah Penggerak Angkatan 2, Pendalaman Intervensi Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 melalui berbagi pengalaman, serta penentuan sekolah imbas termasuk tempat pelaksanaan dan jadwal pengimbasan dari masing-masing sekolah penggerak selaku sekolah pengimbas. (udi)

Selengkapnya

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button