Berita

Pemandirian Komite Pembelajaran sebagai Strategi Kesinambungan PSP di Kabupaten Buleleng

Satuan pendidikan pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP) sebagai katalis mewujudkan Visi Pendidikan Indonesia, diharapkan melaksanakan budaya berbagi dan kolaborasi kepada satuan pendidikan lain untuk melakukan peningkatan mutu serupa.  Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali melalui BPMP Bali 01 memfasilitasi persiapan pelaksanaan berbagi melalui kegiatan DKT Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 yang dilangsungkan di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Buleleng pada Senin, 10 Juni 2024.

Kegiatan DKT Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 ini diikuti 33 peserta dari unsur Kepala Sekolah Penggerak dari jenjang PAUD, SD, dan SMP. Selain itu, hadir pula perwakilan Tim PMO Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 1, Tim PMO BPMP dan BGP Provinsi Bali. Sekretaris Dinas Ida Bagus Gede Surya Bharata, S. Pd., M.AP. hadir memberikan arahan dan penguatan kepada peserta bahwa Pelaksanaan Kegiatan PSP Angkatan 1 Kabupaten Buleleng dilakukan secara masif, baik oleh pusat maupun daerah dengan didampingi fasilitator sekolah penggerak. Komite Pembelajaran di masing-masing satuan pendidikan pelaksana PSP juga telah berperan aktif untuk mencapai tujuan dari program termasuk refleksi aksi nyata yang sudah dilaksanakan oleh Guru. “Kedepannya, untuk kegiatan pengimbasan diperlukan dukungan dan motivasi dari berbagai pihak agar semua satuan pendidikan secara mandiri bergerak, tergerak, dan menggerakkan dengan hasil belajar di atas level yang diharapkan,” ucapnya mengakhiri paparannya.

Disisi lain Ni Wayan Mudiarni selaku Widyprada menyampaikan proses kesinambungan PSP sudah dilakukan melalui beberapa tahapan kegiatan yaitu DKT Tahap I, DKT Komite Pembelajaran dengan topik lima indikator KP mandiri, serta monitoring dan evaluasi kesinambungan PSP. Selanjutnya hasil monev pemandirian Komite Pembelajaran (KP) dipaparkan oleh anggota tim Handover PSP, Made Dwi Prasetya, dan mekanisme Pengimbasan PSP oleh I Gede Mastika. Penguatan terkait program pengimbasan juga disampaikan oleh Enfira Yanuaristi, M.Psi. perwakilan Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek yang hadir melakukan visitasi.

Sebagai katalis pencapaian Visi Pendidikan Indonesia, satuan pendidikan pelaksana PSP Angkatan 1 ditugaskan melaksanakan pengimbasan kepada satuan pendidikan di sekitarnya. Pengimbasan ini sesuai tujuan PSP, yaitu mendorong satuan pendidikan melakukan perbaikan diri untuk meningkatkan mutu pembelajaran di tingkat internal, kemudian melakukan pengimbasan ke satuan pendidikan lain sehingga satuan  pendidikan dimaksud melakukan peningkatan mutu serupa.

Dengan adanya pengimbasan, kebermanfaatan PSP akan dirasakan secara lebih luas. Dampak PSP diharapkan tidak hanya berhenti pada transformasi di internal satuan pendidikan, tetapi juga mendorong kelahiran ekosistem gotong royong dalam meningkatkan pemerataan mutu pendidikan melalui strategi pengimbasan. (udi)

Selengkapnya

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button