Sinergi dan Kolaborasi dalam Memajukan Mutu Pendidikan di Daerah, BPMP Bali Lakukan Kunjungan Kerja ke Pemkab Tabanan
Tabanan-Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali melakukan audensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, di ruang sekretariat daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan pada, Senin (16/5/2023). Audiensi dilakukan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi program-program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tim BPMP Provinsi Bali yang hadir pada kesempatan ini Dr. I Ketut Suarnaya, M.Pd., Widyaprada BPMP Provinsi Bali sekaligus Koordinator Kabupaten Tabanan didampingi Dr. Laba, Koordinator Konsultan BPMP Provinsi Bali dan Tim Publikasi, I Gusti Putu Sunarta diterima langsung Sekda I Gede Susila.
Tim BPMP Provinsi Bali memaparkan program-program prioritas Kemendikbudristek di antaranya: Program Sekolah Penggerak (PSP), Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Perencanaan Berbasis Data (PBD), dan Kebijakan Transisi PAUD-SD. Dalam pertemuan juga didiskusikan Program Guru Penggerak, khususnya terkait mekanisme pengangkatan kepala sekolah atau pengawas sekolah dari guru penggerak beserta peluang dan tantangan dalam implementasinya di daerah.
“Sesuai dengan misi pembangunan di Kabupaten Tabanan yang berorientasi pada terwujudnya kesejahteraan rakyat dengan menjamin hak setiap rakyat melalui jalan Tri Sakti (Berdaulat dalam bidang politik, Berdikari dalam bidang ekonomi dan Berkepribadian dalam bidang kebudayaan) atas pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, dan ketenagakerjaan, adat, agama, tradisi, seni, budaya dan pariwisata; kami yakin program prioritas kemendikbudristek dapat disinergikan dengan program-program bidang pendidikan di Kabupaten Tabanan,” ungkap Sekda Susila, pejabat yang dikenal ramah dan berpengalaman di bidang pendidikan.
Sekda Susila berharap kebijakan ini terus disampaikan ke tengah-tengah masyarakat dan insan pendidikan tetap semangat saling berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah. Beberapa masukan diberikan untuk dapat dijadikan saran dan usulan daerah kepada Kemendikbudristek melalui BPMP Provinsi Bali, seperti perhatian lebih ekstra dari pusat terkait kesejahteraan kepala sekolah dan tetap dapat berkontribusi dalam hal pemenuhan pengawas yang secara kuantitas hampir kekurangan di tiap pemerintah kabupaten/kota di Bali. Menurutnya, kepala sekolah, guru dan staf administrasi di sekolah berperan penting dalam memajukan mutu pendidikan di daerah yang secara otomatis akan memajukan pendidikan secara nasional.
“Pendidikan harus tetap ditingkatkan untuk kemajuan generasi muda dengan cara melakukan sinergi dan kolaborasi. Harapannya kebijakan pendidikan ditingkat pusat dapat terimplementasi dengan baik di daerah, peran kepala sekolah dan guru dapat memaksimalkan peningkatan mutu pendidikan,” ujarnya saat diskusi santai di ruang kerjanya.
Dr. Suarnaya dan tim BPMP Provinsi Bali mengapresiasi kesediaan Sekda Tabanan menerima kunjungan kerja ini dan akan meneruskan saran positif yang disampaikan. “Kami senang dapat menyampaikan secara langsung program prioritas Kemendikbudristek kepada Bapak Sekda Kabupaten Tabanan. Tanggapan beliau sangat positif dan Bapak Sekda memiliki ide konstruktif terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan di daerah. Kami berharap sinergi ini terus dapat dilakukan dan kami akan mohonkan waktu untuk bertemu rekan-rekan pemangku kepentingan bidang pendidikan di Kabupaten Tabanan untuk diskusi dan kolaborasi lebih lanjut,” ujar Dr. Laba.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah, BPMP Provinsi Bali terus bersinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah. Hal ini salah satunya dilakukan dengan melakukan kunjungan kerja ke pemerintah daerah dan OPD terkait, dalam rangka pendampingan penjaminan mutu pendidikan. Kunjungan kerja dimaksud dilakukan dengan Bupati, Walikota, dan DPRD serta pimpinan OPD terkait. (gst/udi)