Buleleng – Dalam rangka mendapatkan refleksi implementasi Program Sekolah Penggerak (PSP) dan untuk menstimulasi terciptanya ekosistem pendukung perubahan secara luas dan terlembaga, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali menggelar kegiatan Kolaborasi Penguatan Forum Pemangku Kepentingan (FPK) PSP pada Selasa, 9 Mei 2023 di salah satu hotel kawasan Kalibukbuk Kabupaten Buleleng.
Kegiatan ini dihadiri 253 peserta dari unsur Dinas Pendidikan, Sekolah Penggerak angkatan 2 dan 3 Kabupaten Buleleng (kepala sekolah, komite pembelajaran, komite sekolah, orang tua, siswa untuk jenjang SMP dan SMA), unsur Bappeda, Kementerian Agama, Dewan Pendidikan, KKKS, MKKS, Koordinator Wilayah, Balai Guru Penggerak, dan Mitra Pembangunan. Kegiatan FPK ini juga dihadiri Kepala Sekolah Penggerak angkatan 3 Kabupaten Karangasem.
Kegiatan Kolaborasi Penguatan Forum Pemangku Kepentingan dibuka secara resmi oleh Ketua Komisi IV Bidang Pendidikan DPRD Kabupaten Buleleng yang diwakili Wakil Ketua, Ketut Ngurah Arya. Mengawali sambutannya, Ngurah Arya mengapresiasi jasa para guru yang merupakan guru-guru panutan yang hebat. Sebagai anggota dewan yang membidangi pendidikan, akan terus berupaya agar mutu pendidikan khususnya di Kabupaten Buleleng terus maju serta mendorong pemerintah Kabupaten Buleleng untuk memberikan anggaran yang memadai.
Harapannya, Sekolah Penggerak yang sudah mendapatkan pendampingan dapat mengimbaskan dan mendampingi sekolah-sekolah lainnya dalam peningkatan mutu pendidikan. Lebih lanjut disampaikan terkait dengan Handover Program Sekolah Penggerak, Ngurah Arya optimis bahwa dengan anggaran yang berpihak, semua program kerja di Sekolah Penggerak bisa dilaksanakan dengan baik. “Berbicara Sekolah Penggerak, kita tidak bisa fokus ke satu terobosan saja, harus dibantu dengan infrastruktur yang memadai, serta kenyamanan lingkungan sekolah. Maka dari itu, dengan anggaran yang tepat akan bisa menunjang sekolah-sekolah penggerak,” terang Ngurah Arya. Harapannya terkait implementasi Kurikulum Merdeka yang sudah diimplementasikan satuan pendidikan, tetap berlanjut hingga Indonesia Emas 2045.
Kepala BPMP Provinsi Bali, I Made Alit Dwitama, S.T., M.Pd. dalam pengarahannya mengajak seluruh peserta berkomitmen untuk mewujudkan mimpi bersama dan sukses mencapai sekolah ideal melalui Sekolah Penggerak. “Kalau kita kompak, miliki mimpi bersama, kita bisa mewujudkan sekolah yang ideal untuk anak-anak,” ungkapnya. Lebih lanjut Made Alit menyampaikan program Handover bagi Sekolah Penggerak yang sudah mendapatkan pendampingan selama 3 tahun, di tahun ke empat Sekolah Penggerak diharapkan mandiri, baik dalam melakukan pelatihan di sekolah maupun pengimbasan kepada sekolah lainnya.
Forum Pemangku Kepentingan merupakan kegiatan diskusi berkenaan dengan berbagai upaya peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan yang dapat dilakukan oleh pemangku kepentingan pendidikan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media bagi para pemangku kepentingan untuk dapat merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di daerah, merancang rencana dan komitmen tindak lanjut peningkatan mutu pendidikan, serta dapat saling berinteraksi, berkolaborasi, dan berbagi praktik baik terkait pelaksanaan PSP. Dalam FPK ini, seluruh pemangku kepentingan dapat mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi, dan memunculkan potensi keunggulan sekolah serta praktik baik yang dapat menjadi referensi bagi sekolah penggerak lainnya.
Kegiatan Kolaborasi Penguatan Forum Pemangku Kepentingan menghasilkan komitmen untuk bersama-sama mendukung sepenuhnya pelaksanaan Program Sekolah Penggerak untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila yang kritis, kreatif, mandiri, beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Pada kesempatan ini, Wakil Ketua Komisi IV Bidang Pendidikan DPRD Kabupaten Buleleng dan Kepala BPMP Provinsi Bali juga menandatangani Komitmen Bersama Meningkatkan Mutu Pendidikan untuk Kabupaten Buleleng dan Karangasem. (udi)
#MerdekaBelajar
#ForumPemangkuKepentingan
#BeraniBelajarBerubah
#SekolahPenggerak
#BPMPProvinsiBali