Berita

Kepala BPMP Bali Kunjungi SD Negeri 6 Songan dan SD Negeri 1 Dausa dalam Rangka Monitoring dan Evaluasi Program Kampus Mengajar

Kepala BPMP Provinsi Bali I Made Alit Dwitama, S.T., M.Pd. melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Kampus Mengajar di SD Negeri 6 Songan dan SD Negeri 1 Dausa, Kintamani, Bangli pada 14 Maret 2023. Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas. Melalui program Kampus Mengajar, mahasiswa dibekali beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, juga menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah.

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan untuk melihat lebih dekat keberadaan dan keterlaksanaan program Kampus Mengajar, mendapatkan informasi terkait aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa dan pihak sekolah, serta meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan kepala sekolah dan guru di sekolah sasaran. Pada pertemuan ini, para mahasiswa menyampaikan pengalamannya selama bertugas di sekolah, bahwa mereka belajar kembali apa yang dulu pernah mereka dapatkan ketika di bangku sekolah, melatih kesabaran, mengambil keputusan, melakukan Inovasi dan lainnya. Masalah yang ditemui di sekolah adalah, adanya beberapa anak yang belum bisa membaca dan menulis. Strategi yang dilakukan dengan mengumpulkan anak-anak tersebut dalam satu ruang yang mereka beri nama ruang literasi (reading camp).

Ni Nyoman Diah Ayu  Wulandari, salah satu mahasiswa dari Universitas Udayana yang ditugaskan di SDN 6 Songan merasa senang dan bersemangat mengikuti program Kampus Mengajar. “Saya ambil experience yang memang beda dari jurusan saya dan saya memang ingin mengambil  hal-hal yang belum saya dapatkan di kampus,” kata Diah Ayu dengan penuh semangat.

Made Alit menyemangati para mahasiswa dan berharap agar kehadiran mereka membawa perubahan yang signifikan di sekolah. Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan literasi anak-anak dengan memanfaatkan Chromebooks yang dimiliki sekolah. Chromebooks tidak hanya digunakan pada saat Asesmen Nasional, tetapi dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan literasi peserta didik dengan mengajak mereka membaca buku bacaan menarik melalui perpustakaan digital berkualitas, dengan mengunjungi laman https://buku.kemdikbud.go.id/ serta laman LiteracyCloud.org.

Salah satu faktor kurang berminatnya anak-anak membaca buku karena tidak ada buku yang cocok dengan mereka. “Dia mau membaca buku yang bergambar dan berwarna, kita beri buku teks sehingga dia tidak minat membaca. Makanya sekarang dibantu dengan buku yang bagus,” imbuh Made Alit sembari mengajak mahasiswa membuka perpustakaan digital melalui laman https://buku.kemdikbud.go.id/  serta LiteracyCloud.org. Buku-buku yang ada di laman https://buku.kemdikbud.go.id/ adalah buku-buku bagus yang sangat menarik untuk anak-anak dan sudah dikurasi sebelum di terbitkan sehingga dipastikan kontennya sesuai dengan kebutuhan dan standar yang ditetapkan oleh Kemendikbud. Para mahasiswa diharapkan dapat menambah referensi buku bacaan yang menarik bagi anak-anak sehingga mereka memiliki minat baca yang tinggi.

Para mahasiswa telah merancang beberapa project, seperti meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung anak-anak dari kelas I sampai kelas VI; penataan perpustakaan; memaksimalkan kemampuan literasi beberapa anak dengan menjadwalkan pertemuan; memaksimalkan kegiatan pembelajaran untuk di kelas I dan II. Rancangan project pun sudah dipresentasikan kepada pihak sekolah.

Kepala Sekolah SDN 1 Dausa I Ketut Wista, S.Pd., SD merasa bersyukur menjadi sekolah sasaran program Kampus Mengajar dan kehadiran mahasiswa dapat membantu mengatasi kekurangan guru kelas di sekolahnya. Selain itu, kehadiran para mahasiswa dapat meningkatkan pemanfaatan sarana komputer dalam proses pembelajaran. Ketut Wista berharap, program ini tetap berjalan dan sekolahnya menjadi sasaran program Kampus Mengajar untuk tahun berikutnya. Kolaborasi juga dilakukan antara guru dengan para mahasiswa dalam pemanfaatan media pembelajaran untuk peningkatan literasi dan numerasi  anak-anak.

Di penghujung kunjungannya, Made Alit menyampaikan pesan kepada para mahasiwa untuk senantiasa menjalin komunikasi yang baik dan membangun kolaborasi dengan kepala sekolah dan guru. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama. (udi)

Selengkapnya

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button