Optimalisasi Perencanaan Berbasis Data di Kabupaten Buleleng
Perencanaan Berbasis Data merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang salah satunya bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan daerah berdasarkan profil pendidikan serta untuk mengoptimalkan Perencanaan Berbasis Data dalam penyusunan RKPD sesuai dengan regulasi.
Untuk optimalisasi program tersebut, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Bali (BPMP Bali) pada Selasa, 25 Oktober 2022 menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Perencanaan Berbasis Data (PBD) di Ruang Rapat Gedung Unit IV Kantor Bupati Buleleng. Kegiatan diikuti 30 peserta dari unsur Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Staf di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Perwakilan dari Kantor Kementerian Agama, Perwakilan dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Perwakilan dari Inspektorat Daerah, Perwakilan dari TPLD, Ketua MKKS, KKKS, MKPS, dan KKPS.
Pendampingan PBD dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd., M.A.P. sekaligus menyampaikan kebijakan PBD di Kabupaten Buleleng. Dalam sambutannya, Ida Bagus Surya menyampaikan bahwa PBD harus dikawal bersama-sama dan harus diselesaikan antar sektor. PBD tidak hanya menyasar satuan pendidikan tetapi juga pemerintah daerah sehingga seluruh stakeholder yang hadir akan selalu bersinergi untuk bisa mewujudkan visi pendidikan nasional dan visi pendidikan di Kabupaten Buleleng untuk pemerataan kualitas dan aksesbilitas pendidikan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa PBD tidak bisa lepas dari Profil Pendidikan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah sehingga diperlukan kolaborasi antar sektor termasuk Kementerian Agama yang berkontribusi terhadap ketercapaian nilai-nilai atau indikator-indikator yang menjadi target prioritas dalam pembangunan, salah satunya kualitas literasi dan numerasi. “Perlu dipahami bersama, bangun persepsi bersama, semua stakeholder memberi peran untuk bisa mengawal ketercapaian, baik pemerataan kualitas maupun aksesbilitas dari pembangunan pendidikan di Kabupaten Buleleng,”imbuhnya.
Tim Pendamping Akademis yang memfasilitasi kegiatan pendampingan ini adalah Widyaprada BPMP Bali Ni Wayan Surasmini, S.Si., M.Pd. bersama I Made Dwi Prasetya Adi Putera, S.Si. Harapannya, semua pemangku kepentingan yang hadir memiliki pemahaman yang sama sehingga dapat terbangun kolaborasi dan sinergitas selama implementasi PBD khususnya di Kabupaten Buleleng.
Kegiatan pendampingan PBD diisi dengan sesi diskusi dan penyusunan program/kegiatan yang merupakan rencana tindak lanjut pendampingan. Masing-masing perwakilan peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan program/kegiatan yang disusun dimulai dari perwakilan Dinas Pendidikan, perwakilan Bappeda, perwakilan Kementerian Agama, dan perwakilan Inspektorat Daerah. Kegiatan diakhiri dengan pemberian closing statement oleh Tim Pendamping Akademis BPMP Bali. (rin)