Sinergitas Dukung Program Prioritas Kemendikbudristek di Kabupaten Buleleng
Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Bali (BPMP Bali) menyelenggarakan Pendampingan Pembelajaran Paradigma Baru bagi pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Buleleng. Kegiatan yang dihadiri 30 peserta dari unsur Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Kementerian Agama, serta Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dilaksanakan pada Selasa, 11 Oktober 2022 di Ruang Unit IV Kantor Bupati Buleleng.
Kegiatan pendampingan ini dimaksudkan untuk memberikan penguatan kepada pemangku kepentingan pendidikan di daerah guna memastikan terjadinya pembelajaran yang berpusat pada siswa menuju terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, melalui Sekretaris Dinas Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd., M.A.P dalam sambutannya mengapresiasi BPMP Bali yang sudah terus melakukan advokasi atau pendampingan-pendampingan terkait penyelenggaraan program prioritas pendidikan yang menyasar daerah. “Tanpa pendampingan, arah yang dituju akan bias sehingga perlu dilakukan penyamaan persepsi termasuk rencana apa yang akan dilakukan untuk bisa mengukur ketercapaian program yang akan dilaksanakan,”ujarnya.
Ida Bagus Surya menyampaikan bahwa untuk mendapatkan sebuah profil menyeluruh dari Pemkab Buleleng diperlukan sinergi dan kolaborasi program untuk bisa mewujudkan dan mengukur ketercapaian dari apa yang diprogramkan. Salah satunya dengan Kementerian Agama yang merupakan bagian pendidikan di Buleleng melalui jalur Madrasah dan sekolah keagamaan. Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Arsip juga memiliki peran untuk memfasilitasi satuan pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui ketersediaan sarana dan prasarana literasi dan numerasi di masing-masing satuan pendidikan.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini, Ni Wayan Surasmini, S.Si., M.Pd., Widyaprada BPMP Bali yang juga merupakan Koordinator Kabupaten Buleleng dan Gianyar. Dalam paparannya disampaikan bahwa pada pembelajaran paradigma baru, Profil Pelajar Pancasila berperan menjadi panuntun arah yang memandu segala kebijakan dan pembaruan dalam sistem pendidikan Indonesia termasuk pembelajaran dan asesmen. Dalam pembelajaran, diharapkan terjadi transformasi secara menyeluruh mulai dari pola pikir, sikap, dan tingkah laku terhadap sesuatu yang belum ada sebelumnya. Pembelajaran paradigma baru mencakup pemetaan standar kompetensi, merdeka belajar dan asesmen kompetensi minimal disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
Melalui kegiatan pendampingan ini, peserta diharapkan memiliki pemahaman yang sama untuk melakukan proses fasilitasi, baik dalam penyusunan program pendidikan di Kabupaten Buleleng, maupun pendampingan di satuan pendidikan serta dapat mengambil perannya masing-masing dalam menyukseskan program pendidikan khususnya dalam pembelajaran paradigma baru. Di akhir kegiatan, peserta diajak menyusun rencana tindak lanjut sebagai upaya implementasi hasil kegiatan pendampingan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan. (udi)