Berita

Pengembangan SPMI Menuju Sekolah Berbudaya Mutu

Denpasar- Pengembangan Sekolah Rujukan merupakan salah satu program kerja prioritas LPMP Bali tahun 2019 yang akan menjadi sekolah acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri, memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)/melampaui SNP dan memiliki prestasi atau keunggulan baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

Dalam rangka pengembangan sekolah rujukan, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bali menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada 12 s.d. 14 maret 2019 di Graha Sarwa Guna I LPMP Bali. Kepala Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan, Dra. Gusti Ayu Sriati, M.Pd. dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini ditujukan bagi 190 orang dari 81 sekolah rujukan dan 14 sekolah model baru. Tujuan kegiatan ini adalah agar peserta dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang SPMI dan penerapannya di masing-masing satuan pendidikan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala LPMP Bali, I Made Alit Dwitama, ST, M.Pd. Dalam arahannya disampaikan bahwa yang menjadi tujuan akhir dan tujuan bersama kita adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.

Revolusi Industri 4.0 dengan salah satu cirinya adalah internet akan masuk ke semua lini dan kecerdasan buatan. Hal ini merupakan  tantangan riil yang dihadapi para guru di sekolah. Internet akan menggantikan banyak hal di dunia ini dan ada satu hal yang tidak bisa tergantikan, yaitu peran guru sebagai pendidik. “Menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 mari kita perkuat peran guru sebagai pendidik, bukan cuma pengajar, mari kita jadikan sekolah sebagai tempat Penguatan Pendidikan Karakter siswa, bukan dari head to head, tapi dari heart to heart, dan sekolah menjadi contoh bagaimana kejujuran dibangun, “ arahannya lebih lanjut.

Tahapan kegiatan Sekolah Model dan Sekolah Rujukan disampaiakn oleh Kepala Subbagian Umum LPMP Bali, Roni Karsidi, SH., M.Si. Adapun tahapan dimaksud, yaitu: 1) Bimtek pengawas pendamping sekolah model dan sekolah rujukan; 2) Bimtek SPMI sekolah rujukan; 3) Bimtek Audit Internal SPMI sekolah model dan sekolah rujukan; 4) Penyaluran bantuan pemerintah untuk sekolah model semua jenjang dan sekolah rujukan (jenjang SD); 5) Pendampingan SPMI bagi sekolah model dan sekolah rujukan; 6) Monev pemenuhan mutu dan PPK di sekolah rujukan; 7) Monev SPMI dan PPK di sekolah model; 8) Workshop evaluasi hasil pendampingan pengembangan SPMI sekolah model dan sekolah rujukan; 9) Diseminasi dan pameran hasil SPMI sekolah model dan sekolah rujukan.

Drs. I Wayan Suandi, M.Pd.  dan Drs. I Ketut Gede Suteja, M.Pd. merupakan tim narasumber  dalam kegiatan Sosialisasi SPMI ini bersama Prof. I Wayan Maba, ketua BAN S/M Provinsi Bali. BAN S/M yang merupakan lembaga mandiri yang profesional, terpercaya, dan terbuka memiliki tugas melaksanakan penilaian kelayakan satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang ditetapkan untuk penjaminan mutu pendidikan dalam bentuk sertifikat pengakuan dan peringkat kelayakan.

Adanya sinergitas BAN S/M dengan program LPMP Bali (Program SPMI) dapat mempersiapkan satuan pendidikan dalam melakukan akreditasi (baru/reakreditasi) setiap tahun dengan memaknai setiap rekomendasi BAN S/M untuk peningkatan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).

“SPMI, PPK, dan GLS, merupakan satu program dimana SPMI merupakan payung dari semua itu. Sekolah-sekolah yang melaksanakan SPMI dan didampingi oleh LPMP Bali, nantinya akan menjadi contoh dari sekolah-sekolah lain dalam mengimplementasikan siklus SPMI,” ujar I Gede Mastika, S.P., M.PA. Kepala Seksi Sistem Informasi mewakili Kepala LPMP Bali dalam acara penutupan kegiatan Sosialisasi SPMI, Kamis (14/3). Diharapkan seluruh peserta dapat menyosialisasikan SPMI ini kepada semua warga sekolah supaya semua memiliki persepsi yang sama terhadap SPMI. Mari bersama membanguan sekolah yang “Berbudaya Mutu”. (pbr)

Selengkapnya

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button