Sosialisasi PMP: Meningkatkan Budaya Mutu yang Berkelanjutan
Badung-Dalam rangka meningkatkan budaya mutu di satuan pendidikan, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bali menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) pada 20 s.d. 22 Pebruari 2019 di wilayah Nusa Dua, Badung, Bali.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyosialisasikan Program-program Penjaminan Mutu Pendidikan, terkait: 1) Konsep Penjaminan Mutu dan Pemetaan Mutu Pendidikan; 2) Hasil evaluasi pelaksanaan program Penjaminan Mutu Pendidikan tahun 2018 dan Rencana Kerja Penjaminan Mutu Pendidikan tahun 2019; 3) Upaya peningkatan kualitas data mutu pendidikan; dan 4) Pengenalan dan Teknik pengisian instrumen Pemetaan Mutu Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Nomor 32/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) mengamanatkan bahwa, setiap satuan pendidikan wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Kewajiban ini adalah untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dalam pencapaian SNP, terdapat suatu siklus penjaminan mutu yang dijalankan oleh seluruh warga sekolah secara mandiri dan berkesinambungan hingga terbangun budaya mutu di satuan pendidikan. Budaya mutu akan mendorong satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan secara terus menerus sehingga dapat memenuhi bahkan melampaui SNP yang merupakan kriteria minimal dalam sistem pendidikan.
Upaya peningkatan mutu pendidikan yang dilakukan oleh satuan pendidikan tidak bisa terlepas dari tanggungjawab pemangku kepentingan pendidikan lainnya seperti LPMP, Dinas Pendidikan, Tim Penjaminan Mutu pendidikan Daerah (TPMPD), Pengawas pembina dan masyarakat pendukung lainnya. Untuk mencapai hal tersebut, semua unsur bersinergi dalam melakukan penjaminan mutu, dan LPMP Bali di tahun 2019 ini mengawalinya dengan melaksanakan Sosialisasi PMP kepada pemangku kepentingan pendidikan lainnya di wilayah Provinsi Bali.
Kegiatan sosialisasi diikuti oleh 150 orang peserta terdiri atas unsur Kepala Seksi Jenjang SMA/SMK, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Perwakilan TPMPD, Pengawas sekolah jenjang SD/SMP/SMA, dan SMK, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Operator PMP Disdik Prov/Kab/Kota, dan LPMP Bali.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Sutanto, S.H., M.A. Dalam sambutannya disampaikan hal-hal terpenting dalam penjaminan mutu pendidikan yang salah satu komponennya adalah pemahaman seluruh stakeholder pendidikan dan kecepatan, keakuratan serta akuntabilitas data pendukung. Selain itu juga disampaikan tentang kebijakan Zonasi Mutu Pendidikan dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2019/2020. (pbr)
Terima kasih atas infornya dan semoga tambah baik dan maju