Simulasi UNBK Jenjang SMA di LPMP Bali
Dalam rangka mempersiapkan siswa untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada bulan April 2019 mendatang, dilakukan simulasi untuk ujicoba sistem sekaligus ujicoba teknis menjawab soal. Kegiatan simulasi periode I bulan Januari 2019 bagi sekolah penyelenggara UNBK serentak dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 28 Januari 2019 hingga Kamis 31 Januari 2019.
SMA Albana Denpasar, salah satu sekolah mengikuti simulasi. Karena belum memiliki sarana komputer yang memadai, kegiatan simulasi meminjam tempat di Lab. Komputer Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bali, Jl. Letda Tantular No. 14 Denpasar. Kegiatan simulasi dibagi dalam tiga sesi setiap harinya, dengan peserta sebanyak 40 orang persesi. Tiap hari hanya disimulasikan satu mata pelajaran (mapel) yang diujikan dalam Ujian Nasional dengan jadwal, hari Senin 28 Januari 2019 untuk mapel Bahasa Indonesia, Selasa 29 Januari 2019 mapel Matematika, Rabu 30 Januari 2019 mapel Bahasa Inggris, dan Kamis 31 Januari 2019 mapel Pilihan. Dari keempat mapel tersebut SMA Albana hanya mengikuti simulasi tiga mapel yaitu Matematika, Bahasa Inggris, dan maple Pilihan.
Saat akan mengikuti simulasi, peserta sudah siap dengan kartu peserta masing-masing. Selanjutnya melakukan login di aplikasi dengan memasukkan usser name dan password masing-masing. Disediakan waktu selama 120 menit untuk menjawab soal pada masing-masing sesi. Waktu akan terhitung mundur dapat dilihat pada tampilan layar. Tampilan soal pada layar bersifat random, sehingga antara peserta yang satu berbeda dengan lainnya.
Ada yang membedakan pelaksanaan simulasi UNBK tahun ini dengan sebelumnya. Tahun ini, juga dilakukan simulasi untuk guru. Beberapa orang guru permapel diikutkan dalam simulasi. Tujuannya agar guru juga mengetahui secara teknis pelaksanaan UNBK dan jenis-jenis soal yang diujikan, sehingga bisa memberikan pendampingan yang maksimal kepada siswa menjelang pelaksanan UNBK. Meski tidak bersifat wajib, nampak sekolah sangat antusias mengikuti simulasi, dengan harapan siswa mampu mengerjakan soal-soal ujian melalui computer dengan baik. Demikian pula bagi teknisi dan panitia penyelenggara UNBK, simulasi ini menjadi ujicoba dalam mempersiapkan instalasi server, sinkronisasi, hingga upload jawaban siswa ke server pusat. Setelah pelaksanaan simulasi biasanya akan dilakukan gladi bersih sebelum pelaksanaan UNBK. (ar)