Menjaga Kualitas Individu Manusia Bali melalui SPMI
Menutup tahun 2018, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bali yang merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan dan Hasil Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI) serta Gelar Pameran Pendidikan. Kegiatan yang akan berlangsung selama 4 hari pada tanggal 3 sampai dengan 6 Desember 2018 bertujuan untuk menyebarluaskan hasil implementasi SPMI, hasil pemetaan mutu pendidikan, rekomendasi peningkatan mutu pendidikan tahun 2018.
Kegiatan ini di buka oleh Gubernur Bali yang diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali (Dr. Ida Bagus Sedhawa, SE., M.Si). Dalam sambutannya Gubernur Bali menyampaikan bahwa SPMI sangat sejalan dengan visi gubernur yaitu Nangun Sad Kertih Loka Bali, yang didalam bidang pendidikan diarahkan untuk menjaga kualitas individu manusia Bali dengan mengedepankan proses pendidikan yang bermutu. Kegiatan yang mengambil tempat di Hotel Grand Inna Bali Beach diikuti oleh 496 orang peserta yang berasal dari berbagai unsur yaitu: Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Bappeda Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kelompok Kerja Pengawas Sekolah, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah, jenjang SD, SMP, SMA dan SMK, sekolah binaan SPMI, dan perwakilan sekolah sasaran pemetaan mutu.
Dalam kegiatan ini peserta akan diberikan informasi mengenai capaian pendidikan di Provinsi Bali dalam kaitannya dengan pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi pencapaian pada: Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan dan Standar Pengelolaan. Disamping itu semua peserta dari sekolah binaan SPMI dan sekolah sasaran pemetaan mutu diberikan kesempatan untuk memaparkan praktik baik yang telah dilakukan oleh setiap sekolah dalam mengawal pemenuhan 8 SNP, sekaligus juga dapat saling belajar dan bertukar pengalaman melalui cipta karya produk yang dipamerkan. Melalui interaksi yang terjadi selama kegiatan ini, seluruh peserta akan memperoleh ide-ide baru untuk diimplementasikan di sekolah masing-masing sehingga dapat mempercepat pemenuhan mutu pendidikan.
Diseminasi dan gelar pameran pendidikan ini merupakan muara dari upaya pemenuhan SNP tahun 2018 yang telah dilaksanakan secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan. Sebagaimana diketahui bahwa selama kurun waktu tahun 2016 sampai dengan 2018 sekolah binaan SPMI telah melakukan semua tahapan SPMI yang meliputi perencanaan peningkatan mutu, pelaksanaan peningkatan mutu, dan monitoring dan evaluasi/audit internal. Setiap tahapan tersebut dikawal secara intensif oleh tim ahli dan tim teknis LPMP Bali berkolaborasi dengan Pengawas Sekolah sebagai Pembina sekaligus supervisor serta Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) sebagai motor penggerak SPMI di satuan pendidikan.
Dalam kegiatan ini Kepala LPMP Bali (I Made Alit Dwitama, ST., M.Pd) berharap bahwa sekolah yang sudah mendapatkan pembinaan dalam mengimplementasikan SPMI dapat mempertahankan komitmen dari semua civitas sekolah beserta mitra kerja sekolah untuk tetap melanjutkan program ini secara berkelanjutan. Lebih lanjut diharapkan bahwa dengan berlanjutnya program ini maka pemenuhan 8 SNP dapat lebih cepat tercapai sehingga sekolah-sekolah di Bali masuk ke dalam kategori sekolah yang memenuhi SNP.