BeritaFeatured

Workshop “Tantangan Pendidikan Di Era Digital”

Dalam rangka mengakomodir kebutuhan pengembangan sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bali mengadakan kegiatan Workshop peningkatan kompetensi PTK dengan  tema Tantangan Pendidikan di Era Digital. Kegiatan ini dilaksanakan di LPMP Bali pada hari Jumat, tanggal 13 Juli 2018 dan diikuti oleh 133 orang Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang terdiri atas unsur Dosen, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Guru TK, Guru SD, SMP, SMA, dan SMK. Kegiatan ini terlaksana untuk mengakomodir para PTK dalam menghadapi era digital dimana perkembangan dan perubahan informasi dari berbagai media sangat cepat.

Ketua DWP LPMP Bali, Ni Wayan Armini, M.Keb. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada peserta atas partisipasinya mengikuti kegiatan workshop ini dan berharap ilmu yang didapat bermanfaat baik untuk kemajuan pendidikan di Bali. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala LPMP Bali, I Made Alit Dwitrama, S.T., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa guru merupakan ujung tombak dari pendidikan. Untuk itu guru perlu melakukan inovasi dalam proses pembelajaran. Dr. Ni Made Suciani, M.Pd. menyampaikan di era digital ini hampir setiap hari dan setiap orang tidak pernah lepas dari gadget di tanggannya. Oleh karena itu sebagai orang yang terlibat dalam dunia pendidikan kita harus dapat mendekatkan diri untuk memanfaatkan gadget dalam proses pembelajaran. Bisa dibayangkan anak-anak yang masuk dalam generasi  yang sangat fasih dengan teknologi akan menjadi sangat jenuh jika mereka dijauhkan dari teknologi. Di awal presentasi peserta dikenalkan dengan menjawab pre-tes dengan bantuan google-form kemudian didemontrasikan bagaimana mengembangkan soal secara online yang nantinya bias dijawab oleh siswa melalui androidnya. Mereka akan menjadi sangat bersemangat jika guru-guru dapat menciptakan proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Dua narasumber kompeten dalam bidangnya, yaitu Made Mahendra Eka Purusa, S.Pd. dan I Gde Wayan Sudiarta, S.Pd. membawakan materi yang sangat menarik dan langsung dapat dipraktekkan oleh peserta dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan TIK.

Bapak Made Mahendra Eka Purusa, S.Pd. merupakan guru di SMA Negeri 3 Singaraja yang juga merupakan trainer dari Intel Indonesia mengajak peserta untuk membuat sebuah papan virtual melalui program Padlet. Papan padlet ini dapat digunakan untuk mengembangkan perencanaan dan menyajikan materi dengan memanfaatkan TIK, sehingga pembelajaran ini menjadi lebih menarik dan lebih dekat dengan dunia siswa. Bapak I Gde Wayan Sudiarta, S.Pd. adalah guru di SMP N 1 Penebel yang telah banyak sekali menginvestasikan waktu dan biayanya dalam mengikuti kursus-kursus online pemanfaatkan TIK dalam pembelajaran. Beliau membekali peserta dari sisi pemanfaatan TIK secara umum dan dalam mengembangkan media presentasi dengan memanfaatkan program Fokusky. Peserta juga diajarkan membuat media mind mapping serta memanfaatkan fitur-fitur internet agar pembelajaran menjadi lebih menarik. Peserta sangat antusias mengikuti workshop ini dan berharap di lain waktu akan ada kegiatan serupa yang sangat bermanfaat bagi peningkatan kompetensi PTK.

Selengkapnya

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button