Semarak Menyambut HARDIKNAS
Hari Sabtu 21 april 2018 bertepatan dengan hari Kartini menjadi tonggak sejarah baru dalam sinergi pendidikan di Provinsi Bali. Pada hari ini kegiatan Semarak Hardiknas serangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional di LPMP Bali secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali (Dra. TIA Kusumawardhani, SH., MM). Kegiatan ini merupakan kerjasama LPMP Bali dg UPT Kemendikbud yang ada di Provinsi Bali, yakni Balai Bahasa Bali, Balai Arkeologi Bali, Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali, dan BP PAUD dan Dikmas Bali.
Kepala LPMP Bali, I Made Alit Dwitama, ST.,M.Pd. selaku tuan rumah dalam sambutannya menyatakan bahwa sesuai tema kegiatan ini yaitu “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”, Pendidikan berperan penting membukakan pintu wawasan, menyalakan cahaya pengetahuan dan menguatkan ketahanan moral. Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, bahwa pendidikan adalah daya upaya pembentukan budi pekerti, karakter, yang akan menjadi bekal anak-anak ke depan. Dalam pendidikan semua elemen harus siap melakukan perubahan sebab bila tidak, dunia pendidikaan hanya akan menjadi sejarah.
Kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 21 s.d. 27 April 2018 ini akan diisi berbagai acara, mulai dari pameran dan bazaar buku murah, pameran kerajinan dan makanan, pentas seni dan budaya dari Sekolah dan anak-anak PAUD, seminar sehari dengan materi Membangkitkan Karakter Mulia Anak dengan narasumber psikolog Retno IG Kusuma, dan Sinergitas Peran Sekolah dan Orangtua dalam Pendidikan Karakter dengan narasumber dr. Anuraga Duarsa dari Lembaga Pendidikan Satya Sai Indonesia (LPSSI) Denpasar, serta yang tidak kalah menarik adalah pemutaran film dokumenter pendidikan sebagai salah satu bentuk penguatan pendidikan karakter melalui film, dengan menghadirkan bintang tamu Marcella Zalyanti.
Diakhir rangkaian kegiatan akan diadakan acara keakraban berupa pertandingan persahabatan antar UPT.
Dengan kegiatan semarak hardiknas ini diharapkan masyarakat umum dari berbagai kalangan bisa melihat bahwa dalam memajukan pendidikan diperlukan sinergi dan komitmen semua pihak. Selain itu pengenalan budaya juga menjadi media yang strategis sebagai salah satu bentuk dukungan memajukan pendidikan khususnya dalam penguatan karakter.